Faktor-Faktor Penyebab Putus Minum Obat Anti TBC di Puskesmas Kolakaasi Kecamatan Latambaga

Factors Causing Out of Taking-Tb Medications at Kolakasi Health Center Latambaga District

Authors

  • Bangu Bangu Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Iis Afrianty Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Fajar Vilbra Ayu Lestari Universitas Sembilanbelas November Kolaka

DOI:

https://doi.org/10.33084/jsm.v10i3.8964

Keywords:

Putus Minum Obat, Tuberkulosis Paru, Efek Samping Obat, Puskesmas Kolakaasi

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular melalui kontak langsung dengan penderita, disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Putus minum obat adalah Penderita tuberculosi basil tahan asam positif, berturut - turut dua bulan atau lebih tidak minum obat sebelum masa pengobatannya selesai. Angka putus minum obat di Puskesmas Kolakaasi diperkirakan mencapai 40%. Salah satu penyebab putusnya minum obat anti tuberculosis pasien penderita tuberkulosis paru diantaranya efek samping obat anti tuberkulosis seperti:  Hilang nafsu makan (mual), gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran. Akibatnya pasien bisa kebal terhadap obat Multi Drugs Resisten. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab putus minum obat pada penderita tuberkulosis Paru di Wiayah kerja Puskesmas Kolakaasi.   Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif, yaitu penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungannya. Desain penelitian adalah Cross Sectional, suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasional, pengumpulan data dengan wawancara lansung kepada penderita. Populasi adalah keseluruh pasien tuberculosi basil tahan asam positif sebanyak 63 pasien di puskesmas Kolakaasi selama tahun 2023, dengan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner yang disusun oleh peneliti Hasil: Hasil Uji antara efek samping obat tuberkulosis dengan putus minum obat tuberkulosis (p-value 0,000 < α 0,05).  Artinya Ada hubungan yang signifikan antara efek samping obat anti tuberkulosis dengan putus minum obat Kesimpulan: Efek samping obat anti tuberkulosis seperti: Nafsu makan menurun (mual), penglihatan kabur dan gangguan pendengaran menyebabkan putus minum obat anti tuberkulosis pada pasien di Wilayah kerja Puskesmas Kolakaasi kecamatan Latambaga.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Bangu Bangu, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Iis Afrianty, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Fajar Vilbra Ayu Lestari, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

References

Abdulkadir, W., Djuwarno, E. N., Rasdianah, N., & Hiola, F. 2022. Gambaran Efek Samping Obat Antituberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis. Journal Syifa Sciences And Clinical Research, 4(1).

Agustina, T. F. 2023. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Putus Obat Pasien Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan. Universitas Nasional.

Aminah, N. S., & Djuwita, R. 2021. Trend Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Pengobatan Pasien Tb Mdr Paduan Jangka Pendek Di Indonesia 2017-2019. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 3(1).

Amining, F., Herawanto, H., Syahadat, D. S., & Hasanah, H. 2021. Pengaruh Peran Pengawas Menelan Obat Dan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Terhadap Angka Kesembuhan (Cure Rate) Pasien Tuberkulosis. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 386.

Auliandari, R. A., Sutiningsih, D., Laksono, B., & Sakundarno, M. 2023. Faktor Klinis Yang Berhubungan Dengan Kejadian Resistensi Obat Pada Pasien Tuberkulosis: Tinjauan Literatur. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(3), 331–339.

Bangu, B., Siagian, H. J., Tukatman, T., & Tulak, G. T. 2022. Hambatan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Dengan Hipertensi Di Kelurahan Kolakaasi Kecamatan Latambaga: Family Barriers In Caring For Family Members With Hypertension In Kolakaasi Village, Latambaga District. Jurnal Surya Medika (Jsm), 7(2), 27–33

Bangu, B., Yuhanah, Y., Tulak, G. T., & Siagian, H. J. 2021. The Role Of. Kesmas Indonesia, 13(1), 126–143.

Bulu, M. W., Santoso, S. D. R. P., & Paju, W. 2023. Kombinasi Posisi Semi Fowler, Pursed Lips Breathing Dan Aromaterapi Daun Mint Terhadap Sesak Nafas Tb Paru: Combination Of Semi Fowler Position, Pursed Lips Breathing And Mint’s Aromatherapy To Dyspnea In Pulmonary Tb. Well Being, 8(1), 55–67.

Hura, S. C. F. 2022. Analisa Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Paru Resisten Obat Di Kota Medan.

Longe, S. S., & Sh, D. R. B. 2022. Gambaran Efek Samping Kanamisin Pada Pengobatan Pasien Mdr-Tb Di Rsud Jayapura. Dinamis, 19(1), 41–48.

Meutia, S. N. R., Adawiyah, R., Tette, D., & Sofyan, A. 2022. Obat Ototoksik. Jurnal Medical Profession (Medpro), 4(1), 49–57.

Nabila, N. 2023. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Pada Penderita Tuberkulosis Paru (Tb): Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki), 6(8), 1478–1484.

Ningrum, T. K., & Rahmi, M. 2020. Deskripsi Efek Samping Obat Anti Tb Pada Pasien Tb Yang Sedang Menjalani Pengobatan Tb Di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 4(1), 60–65.

Ningsih, A. S. W., Ramadhan, A. M., & Rahmawati, D. 2022. Kajian Literatur Pengobatan Tuberkulosis Paru Dan Efek Samping Obat Antituberkulosis Di Indonesia: Literature Review Of Treatment Of Pulmonary Tuberculosis And The Antitubercular Drug’s Side Effect In Indonesia. Proceeding Of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 15, 231–241.

Novita, F. 2022. Asuhan Keperawatan Gangguan Kebutuhan Oksigenasi Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung Tahun 2022. Poltekkes Tanjungkarang.

Pakpahan, E. A., Pratiwi, A. N., Putri, F. I., Harahap, P. Y., Gunawan, Q. A., & Siregar, A. A. A. 2023. Mdr Patient And Dm With Cavitary Fungus Ball Due To Haemoptoe Recurrent: A Case Report. Majalah Ilmiah Methoda, 13(3), 234–241.

Rahmah, S., Ariyani, H., & Hartanto, D. 2021. Studi Literatur Analisis Efek Samping Obat Pada Pasien Tuberkulosis. Jcps (Journal Of Current Pharmaceutical Sciences), 4(2), 395–405.

Rinawati, S. A. W. 2021. Indeks Massa Tubuh (Imt) Pasien Tuberkulosis Resisten Obat Dan Kecenderungannya Terhadap Efek Samping Pengobatan. Jurnal Teknologi Kesehatan (Journal Of Health Technology), 17(1), 1–5.

Salinding, T., & Paruntung, T. 2022. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Tuberkulosis Paru Di Ruang Bernadeth Iii Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Stik Stella Maris.

Sinaga, N. O. 2020. Gambaran Karakteristik Pasien Tuberculosis Paru (Tbc) Tahun 2020. Stikes Santha Elizabeth Medan.

Sugiharti, T., Hasyim, H., & Sunarsih, E. 2023. Hubungan Faktor Pejamu Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru: Literatur Review. Jurnal Ners, 7(2), 811–815.

Sumitro, S., Suryati, Y., & Badrujamaludin, A. 2023. Preventif Rawat Ulang Dengan Pemberdayaan Keluarga Dalam Merawat Pasien Tb Paru. Journal Of Telenursing (Joting), 5(2), 3402–3409.

Ulfahimayati, U., Medison, I., & Mizarti, D. 2020. Diabetes Mellitus Tipe 2 Sebagai Faktor Predisposisi Dan Komorbid Tuberkulosis Multi Drug Resisten Primer. Jurnal Kedokteran Yarsi, 28(2), 41–50.

Wikantari, S. 2020. Penerapan Edukasi Keluarga Mengenai Efek Samping Obat Anti Tuberculosis (Oat) Pada Penderita Tbc. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Downloads

Published

2024-12-15

How to Cite

Bangu, B., Afrianty, I., & Ayu Lestari, F. V. (2024). Faktor-Faktor Penyebab Putus Minum Obat Anti TBC di Puskesmas Kolakaasi Kecamatan Latambaga: Factors Causing Out of Taking-Tb Medications at Kolakasi Health Center Latambaga District. Jurnal Surya Medika (JSM), 10(3), 59–64. https://doi.org/10.33084/jsm.v10i3.8964