Gambaran Status Nutrisi pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Kota Surabaya

Description of Nutritional Status in Patients with Chronic Kidney Diseasepatients Undergoing Hemodialysis in the City of Surabaya

Authors

  • Stephanie Laurensia Budi Universitas Ciputra Surabaya
  • Yuswanto Setyawan Universitas Ciputra Surabaya
  • Cempaka Harsa Sekarputri Universitas Ciputra Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.33084/jsm.v10i3.6113

Keywords:

Penyakit Ginjal Kronik, Hemodialisis, Malnutrisi

Abstract

Penyakit ginjal kronik adalah penurunan bertahap fungsi ginjal, dimana terjadi kerusakan atau laju filtrasi glomerulus (LFG) di bawah 60 mL/menit selama minimal 3 bulan, menyebabkan ketidakmampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan. Kasus gagal ginjal yang telah mencapai kategori stadium akhir serta ginjal yang tidak berfungsi, memerlukan hemodialisis untuk mengeluarkan zat racun yang ada di dalam tubuh. Akan tetapi, selain bisa membuang zat berbahaya dan cairan yang berlebih, hemodialisis juga bisa menghilangkan nutrisi yang sangat masih dibutuhkan oleh tubuh, layaknya glukosa, protein, serta juga vitamin larut air, dan mineral. Tujuan: Mengetahui gambaran dari status nutrisi yang ada pada pasien penyakit ginjal kronik yang sudah menjalani terapi hemodialisis di kota Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara menggunakan kuisioner Dialysis Malnutrition Score serta dilakukan pengukuran antropometri pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di kota Surabaya. Hasil: pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di kota Surabaya mengalami malnutrisi tahap ringansedang sebanyak 65 orang (68%), sebagian besar memiliki indeks massa tubuh yang normal sebanyak 54 orang (56%), sebagian besar memiliki lingkar lengan atas yang normal sebanyak 60 orang (62%), dan Sebagian besar memiliki lingkar perut yang berlebihan sebanyak 45 orang (47%). Kesimpulan: Jumlah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di kota Surabaya sebagian besar mengalami penurunan status nutrisi pada tahap ringan-sedang dengan jumlah 65 orang atau sebesar 68% dari 96 total responden.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Stephanie Laurensia Budi, Universitas Ciputra Surabaya

Yuswanto Setyawan, Universitas Ciputra Surabaya

Cempaka Harsa Sekarputri, Universitas Ciputra Surabaya

References

Almatsier, Sunita. (2008). Penuntun Diet. Jakarta : PT Gramedia.

Anupama, S. H., Abraham, G., Alex, M., Vijayan, M., Subramanian, K. K., Fernando, E., Nagarajan, V., & Nageshwara Rao, P. K. (2020). A multicenter study of malnutrition status in chronic kidney disease stages I- V-D from different socioeconomic groups. Saudi Journal of Kidney Diseases and Transplantation: An Official Publication of the Saudi Center for Organ Saudi Arabia, 31(3), 614-623.

D.P. Kaufman and S. J. Knohl, Physiology, Glomerular Filtration Rate (GFR). StatPearls Publishing, (2018).

Dhungana D, Pun CB, Banstola B. Clinical profile of end stage renal disease in patients on maintenance haemodialysis in a tertiary hospital. JGMC Nepal. (2020);13(2):169-72. DOI: 10.3126/jgmcn.v13i2.31336

Gunes, F.E. (2013). Medical Nutrition Therapy for Hemodialysis Patient.

KDIGO. (2012). Practice guideline for the evaluation and management of chronic kidney disease. Kidney International org. 3(1),pp. 5-9.

Kemenkes RI. (2017). Infodatin pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI: Situasi penyakit ginjal kronik. pp. 1–10.

Kusumawati, (2015). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro (Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat) Terhadap Status Gizi Pasien Ginjal Kronik Rawat Jalan Den- gan Hemodialisa Di RSUD DR.Moewardi

Mailani, F., & Andriani, R. F. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diet pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. http://doi.org/10.22216/jen.v2i3.2379.

Rees, L. (2019) Protein energy wasting; what is it and what can we do to prevent it?. Pediatric Nephrology (2021) 36:287– 294.

Roesli. (2005). Gangguan Metabolisme dan Dasar Pengelolaan Nutrisi pada Penyakit Gagal Ginjal Kronik. Bandung Dietesien Indonesia : Asosiasi Dietesien Indonesia.

Rokhmah et al. (2017). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Penurunan Nafsu Makan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisis (Studi Kasus Di Rsud Prof. Dr. Margono Soekarjo). J. Gipas. 1(1)

Salawati, L. (2016). Analisis Lama Hemodialisis Dengan Status Gizi Penderita Penyakit Ginjal Kronik. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Volume 16 Nomor 2 , 64- 68.

Siagian, Y. (2018). Status Nutrisi Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah. Jurnal Keperawatan Silampari (JKS), 2(1), 300–3014.

Susetyowati, Faza, F., & Izzati Hayu Andari. (2017). Gizi Pada Penyakit Ginjal Kronik. Gadjah Mada University Press.

Sudoyo, Aru W, dkk. (2007). Buku Ajar Ilmu penyakit Dalam. Edisi 4, Jilid 1. Jakarta : Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

Webster, A.C. et al. (2017) ‘Chronic Kidney Disease’, The Lancet, 389(10075), pp. 1238–1252. doi:10.1016/S0140-6736(16)32064-5.

Wright, M; Southcott, E; McLaughlin, H & Wineberg. (2019). Clinical practice guideline on undernutrition in chronic kidney disease. BMC Nephrology.

Downloads

Published

2024-12-15

How to Cite

Laurensia Budi, S., Setyawan, Y., & Harsa Sekarputri, C. (2024). Gambaran Status Nutrisi pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Kota Surabaya: Description of Nutritional Status in Patients with Chronic Kidney Diseasepatients Undergoing Hemodialysis in the City of Surabaya. Jurnal Surya Medika (JSM), 10(3), 340–347. https://doi.org/10.33084/jsm.v10i3.6113